Panduan Praktis Membuat Latar Belakang Penelitian Tesis dengan Mudah
Menyusun latar belakang penelitian merupakan langkah awal yang penting dalam proses penulisan tesis. Latar belakang penelitian berfungsi untuk memberikan gambaran umum mengenai topik yang akan diteliti, serta menjelaskan alasan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti. Namun, banyak mahasiswa seringkali merasa kesulitan dalam menyusun bagian ini. Artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk membuat latar belakang penelitian tesis dengan mudah.
1. Pahami Tujuan Latar Belakang Penelitian
Latar belakang penelitian bertujuan untuk:
- Menyediakan konteks bagi penelitian yang akan dilakukan.
- Menjelaskan alasan pemilihan topik penelitian.
- Mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.
- Menjelaskan bagaimana penelitian Anda akan mengisi kesenjangan tersebut.
2. Mulailah dengan Gambaran Umum
Langkah pertama adalah memberikan gambaran umum tentang topik penelitian Anda. Mulailah dengan pernyataan yang luas tentang bidang studi Anda sebelum mengerucutkan ke topik spesifik yang akan Anda teliti.
Contoh: Jika penelitian Anda tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental remaja, mulailah dengan membahas peran media sosial dalam kehidupan sehari-hari, sebelum berfokus pada pengaruhnya terhadap kesehatan mental.
3. Soroti Masalah yang Ada
Identifikasi masalah atau isu yang ada terkait dengan topik penelitian Anda. Jelaskan mengapa masalah tersebut penting dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Contoh: Banyak remaja mengalami gangguan tidur dan kecemasan akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Namun, masih sedikit penelitian yang mengeksplorasi mekanisme spesifik di balik fenomena ini.
4. Tinjau Literatur Terkait
Lakukan tinjauan literatur untuk menunjukkan penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik Anda. Hal ini akan membantu mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang ada dan menunjukkan bagaimana penelitian Anda akan berkontribusi.
Contoh: Studi oleh Smith (2020) menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berkaitan dengan peningkatan kecemasan pada remaja, tetapi tidak menjelaskan faktor-faktor spesifik yang berkontribusi pada kecemasan tersebut.
5. Identifikasi Kesenjangan Penelitian
Setelah meninjau literatur, identifikasi kesenjangan penelitian yang ada. Jelaskan aspek mana yang belum dijelajahi secara memadai oleh penelitian sebelumnya.
Contoh: Meskipun ada bukti hubungan antara media sosial dan kecemasan pada remaja, penelitian tentang bagaimana jenis konten tertentu di media sosial mempengaruhi kesehatan mental remaja masih terbatas.
6. Jelaskan Signifikansi Penelitian Anda
Terangkan bagaimana penelitian Anda akan mengisi kesenjangan tersebut dan mengapa hal itu penting. Jelaskan kontribusi yang diharapkan dari penelitian Anda terhadap bidang studi tersebut.
Contoh: Penelitian ini akan mengeksplorasi dampak jenis konten media sosial tertentu terhadap kesehatan mental remaja, yang diharapkan dapat membantu mengembangkan strategi intervensi yang lebih efektif.
7. Susun Secara Terstruktur
Susun latar belakang penelitian Anda secara terstruktur dengan paragraf yang koheren dan alur yang logis. Pastikan setiap paragraf mengalir dengan baik dan mendukung argumen utama Anda.
8. Revisi dan Periksa Ulang
Setelah menyusun latar belakang penelitian, luangkan waktu untuk merevisi dan memeriksa ulang. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, dan semua informasi yang disajikan relevan dan mendukung tujuan penelitian Anda.
Menyusun latar belakang penelitian tesis tidak harus menjadi tugas yang menakutkan. Dengan mengikuti langkah-langkah praktis di atas, Anda dapat membuat latar belakang penelitian yang jelas, terstruktur, dan relevan dengan mudah. Ingatlah bahwa bagian ini sangat penting karena memberikan dasar bagi keseluruhan penelitian Anda, jadi luangkan waktu untuk menyusunnya dengan baik. Selamat menulis!
Gabung dalam percakapan